Peran Sosial-Ekonomi Pembuatan Perahu Tradisional dalam Masyarakat Pesisir di Maluku
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v8i11.10053Abstract
Penelitian ini mengkaji peran sosial-ekonomi pembuatan perahu tradisional dalam masyarakat pesisir Maluku, Indonesia. Pembuatan perahu tradisional merepresentasikan tidak hanya keterampilan teknis tetapi juga manifestasi pengetahuan ekologis tradisional yang terintegrasi dengan sistem sosial-ekonomi dan budaya lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam dengan pembuat perahu dan anggota masyarakat, serta analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa pembuatan perahu tradisional membentuk tulang punggung ekonomi lokal, dengan sekitar 70% populasi desa pesisir bergantung pada aktivitas terkait perahu. Praktik ini mengintegrasikan etnoastronomi melalui sistem kalender Tanoar dan buku panduan Nats yang memadukan pengamatan fase bulan dengan waktu produksi. Transmisi pengetahuan antargenerasi terjadi melalui sistem magang yang melibatkan transfer pengetahuan tacit. Namun, tekanan modernisasi, menurunnya minat generasi muda, dan perubahan iklim menjadi tantangan signifikan bagi warisan ini. Penelitian merekomendasikan kebijakan terintegrasi yang menggabungkan pelestarian budaya dengan pemberdayaan ekonomi, program pelatihan pemuda, dan pengembangan wisata eko-kultural untuk memastikan keberlanjutan tradisi maritim ini.







