Implementasi Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD

Authors

  • Agustinus Toding Bua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
  • Degi Alrinda Agustina Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
  • Nikmah Permatasari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
  • Medianisa Ayuni Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia
  • Dewi Retnaningati Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Borneo Tarakan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1144

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan menuntut mahasiswa untuk memahami materi yang diberikan selama pelaksanaan pembelajaran. Namun demikian, mahasiswa masih mengalami kesulitan belajar dalam memahami materi yang diberikan oleh dosen. Untuk itu perlu adanya pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam menyajikan suatu materi sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini, salah satunya dosen dapat menerapkan model pembelajaran Blended Learning, yaitu merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran yang menggabungkan berbagai sumber secara fisik dan maya (virtual). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran berupa tes pemahaman konsep. Tes ini berupa soal pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman siswa. Analisis hasil tes ini digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa sesuai dengan indikator-indikator yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa PGSD UBT terhadap mata kuliah Pembelajaran IPA SD. Persentase mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman kategori sangat baik sebelum penerapan blended learning yaitu sebanyak 13,33%. Adapun Setelah penerapan blended learning, persentase mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman kategori sangat baik pada siklus I yaitu 23,33% dan pada siklus II meningkat menjadi 30%.

Published

2022-11-03

How to Cite

Bua, A. T., Agustina, D. A., Permatasari, N., Ayuni, M., & Retnaningati, D. (2022). Implementasi Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA SD. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(11), 4984-4988. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1144