Implementasi Model Experiential Learning dalam Pembelajaran PAK Materi Budaya Kekerasan Versus Budaya Kasih pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Don Bosco Lembean, Minahasa Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi model experiential learning dalam pembelajaran PAK materi Budaya Kekerasan versus Budaya Kasih. (2). Unsur-unsur apa saja yang terkandung pada Model Experiential Learning Dalam Pembelajaran PAK Materi Budaya Kekerasan versus Budaya Kasih pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Don Bosco Lembean, Minahasa Utara? (3). apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan model experiential learning dalam pembelajaran PAK materi Budaya Kekerasan versus Budaya Kasih? Permasalahan tersebut dibahas melalui pendekatan kualitatif deskriptif atas studi lapangan yang dilaksanakan di kelas XI SMA Katolik Don Bosco Lembean, data diperoleh menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Semua data yang diperoleh dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model experiential learning merupakan sebuah model yang sangat cocok digunakan dalam pembelajaran PAK materi Budaya Kekerasan versus Budaya Kasih karena model tersebut menggunakan pengalaman peserta didik yang akhirnya dapat mempermudah pemahaman materi serta mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dengan hasil kerja peserta didik di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal). Selain itu model experiential learning bukan hanya mengutamakan pengalaman peserta didik saja namun membuat pengalaman baru yang berkesan pada diri peserta didik dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik.