Prilaku Dosen dan Mahasiswa dalam Berbahasa Santun pada Whatsapp di FKIP Universitas Khairun
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1204Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi jenis-jenis tuturan yang tidak santun yang dituturkan oleh dosen dan mahasiswa melalui WhatsApp (2) mengidentifikasi pelanggaran maksim kesantunan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dan (3) menentukan skala/indikator kesantunan yang seharusnya dituturkan oleh dosen dan mahasiswa dalam berkomunikasi melalui Whatsapp. Penelitian ini dilaksanakan di program studi FKIP Universitas Khairun. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif menggunakan teori Geoffery Leech. Sumber data pada penelitian ini berupa pesan atau tuturan 20 mahasiswa dan 10 dosen via WhatsApp. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, teknik simak dan catat. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58.5% tuturan yang kurang santun dilakukan oleh dosen dan 41.5 % dilakukan oleh mahasiswa. Adapun kesemua enam maxim dilanggar oleh dosen maupun mahasiswa. Maksim yang paling sering dilanggar adalah maxim kemufakatan (36.5%) dan yang jarang dilanggar adalah maksim kesederhanaan atau kerendahan hati (7.3%) dan maksim penghargaan (7.3%). Representasi sikap santun dalam bertutur yang seharusnya digunakan oleh mahasiswa dan dosen berdasarkan indikator kesantunan berbahasa adalah sikap rendah hati, sikap empan papan atau menyesuaikan diri, sikap mawas diri (tahu diri), sikap menjaga perasaan dan sikap mau berkorban.