Implementasi Kegiatan Triple M (Membuat Mind Mapping) di KALI (Kantong Literasi) dengan Menggunakan Buku Cerita pada Siswa SD

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi membaca dan menulis  anak SD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari kepala sekolah dan guru melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dari Miles, dan menjelaskan Huberman yang terdiri dari Pengumpulan Data; Reduksi Data; Tampilan Data; dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan Melakukan Mind Mapping merupakan salah satu kegiatan yang ingin penulis lakukan untuk mengatasi kurangnya minat siswa dalam membaca buku cerita yang ada. Kegiatan Mind Mapping  ini  meliputi: 1. Menggali informasi penting dari sebuah  cerita (unsur intrinsik cerita) 2.   Membuat Mind Mapping/Peta Konsep dari poin-poin penting yang telah dibuat dan 3. Membuat ringkasan cerita (paragraf baik naratif atau deskripsi poin-poin penting dari cerita).  Siswa akan diarahkan untuk memuat pemetaan pikiran  Kondisi setelah ide, menggunakan kegiatan mind mapping   dapat menumbuhkan minat baca buku cerita dalam pembelajaran saat ini. Selanjutnya, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kegiatan Triple M (Membuat Mind Mapping) agar meningkatkan minat belajar siswa antara lain: 1) kemampuan kecerdasan dan minat belajar, 2) motivasi belajar siswa, 3) berkurangnya akses bermain smartphone, 4) pengaruh teman bermain, 5) kemampuan guru, 6) sarana dan prasarana yang ada di sekolah cukup memadai. Sehingga kegiatan ini dapat dijadikan acuan untuk lebih meningkatkan kualitas membaca baik membaca buku cerita maupun membaca buku bacaan materi pembelajaran yang ada.