Penilaian Autentik Pembelajaran PAI dengan Blended Learning

Authors

  • M. Imamuddin A UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia
  • Khuriyah Khuriyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1428

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) mendiskripsikan penerapan penilaian autentik pada blended learning dalam mata pelajaran PAI, 2) menganalisis pelaksanaan penilaian autentik blended learning oleh pendidik di MTs Negeri 4 Sragen, 3) menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang dialami dalam penilaian autentik blended learning. Penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif. Dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai Juli 2022 berlokasi di MTs N 4 Sragen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yakni wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dan peserta didik, aktivitas pembelajaran serta dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penilaian autentik blended learning dengan trianggolasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) mendiskripsikan penilaian autentik blended learning pada pembelajaran PAI yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (fasce to face) dengan tatap muka. 2) menganalisis proses penilaian autentik dalam kondisi pertemuan jarak jauah atau pertemuan tatap muka dengan menggunakan penilaian autentik blended learning jadi mengajar tidak hanya tatap muka saja namun ada penambahan waktu pembelajaran dengan media online. 3) menganalisis faktor pendukung dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah sekolah, sedangkan faktor penghambat adalah dalam pelaksanaan penilaian autentik adalah kurangnya sosialisasi, alokasi waktu, dan kurangnya pengetahuan orang tua siswa. Kesimpulan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan penilaian autentik dalam kategori baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan.

Published

2023-03-01

How to Cite

A, M. I., & Khuriyah, K. (2023). Penilaian Autentik Pembelajaran PAI dengan Blended Learning. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1563-1569. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1428