Studi Fenomenologi Adopsi Inovasi Digitalisasi Pariwisata Desa Wisata Hendrosari Menganti Kabupaten Gresik

Authors

  • Nabila Ayu Ramadhany Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Didiek Tranggono Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1436

Keywords:

Adopsi Inovasi, Digilatisasi Pariwisata, Desa Wisata

Abstract

Digitalisasi dapat membuat daerah yang mungkin tidak diketahui akan diketahui, serta pengelola pariwisata juga dapat dengan mudah menyebarkan promosinya secara luas dan cepat. Dengan menggunakan teori proses adopsi inovasi oleh Everett Rogers, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses adopsi inovasi digitalisasi pariwisata pada salah satu desa wisata yang sedang berkembang, yaitu Desa wisata Hendrosari Menganti, kabupaten Gresik. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, dan metode wawancara digunakan sebagai metode pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa wisata Hendrosari melalui proses adopsi inovasi dengan baik dan sesuai tahapan. Adapun tahapan adopsi inovasi tersebut meliputi pada tahap pengetahuan, tahap persuasi, tahap keputusan, tahap implementasi, dan tahap konfirmasi. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa penerapan digitalisasi pariwisata meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat sekitar desa. Disamping melalui pemberdayaan UKM dan melibatkan masyarakat sekitar sebagai karyawan di Edu Wisata Lontar Sewu, luasnya jangkauan internet yang dapat dicapai membuatnya dapat meningkatkan jumlah pengunjung sehingga lebih banyak pula jumlah tiket yang terjual.

Published

2023-03-01

How to Cite

Ramadhany, N. A., & Tranggono, D. (2023). Studi Fenomenologi Adopsi Inovasi Digitalisasi Pariwisata Desa Wisata Hendrosari Menganti Kabupaten Gresik. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1652-1657. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1436