Kloning dalam Perspektif Iman Kristiani

Authors

  • Nimrod Faberland Pasaribu Universitas Advent, Indonesia
  • Exon Pane Universitas Advent, Indonesia
  • Bartholomeus Diaz Nainggolan Universitas Advent, Indonesia
  • Janes Sinaga Universitas Advent, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1693

Abstract

Tuhan menciptakan manusia sepasang: pria dan Wanita. Mereka diciptakan dalam keberbedaan tetapi satu kesatuan. Pada akhir-akhir ini muncul penelitian tentang kloning, yang diawali kloning pada tumbuhan dan hewan namun belakangan mengarah kloning pada manusia. Manusia kloning merusak tatanan sosial dan pernikahan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana konsep penciptaan mula-mula pada saat Tuhan menciptakan manusia dimana mereka berkuasa di bumi dan beranak cucu dan bertambah banyak, tetapi melalui konsep keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan anak, dimana berbeda dengan kloning yang tidak membutuhkan pasangan laki-laki dan perempuan. Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Meskipun usaha para ilmuwan untuk terus mengembangkan kloning manusia, sebagai orang Kristen kita harus menentukan sikap dalam hal ini. Alkitab mengajarkan Allah sebagai inisiator pertama menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah dalam hal ini menciptakan manusia, hak dan kewajiban tunggal Tuhan.

Published

2023-03-03

How to Cite

Pasaribu, N. F., Pane, E., Nainggolan, B., & Sinaga, J. (2023). Kloning dalam Perspektif Iman Kristiani. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1936-1944. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1693