Peran Komunikasi Lintas Budaya dalam Fungsi Sosial dan Potensi Maslah yang Timbul (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sangga Buana dalam Pertukaran Pelajar)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1708Keywords:
Komunikasi Lintas Budaya, Mahasiswa Pertukaran Pelajar, Fungsi SosialAbstract
Masyarakat di lingkungan baru khususnya di Negara berkembang cenderung merupakan masyarakat yang heterogen dalam berbagai aspek seperti keberagaman suku, agama, bahasa, adat istiadat, kebiasaan sehari-hari dan sebagainya. Untuk itu seorang mahasiswa pertukaran pelajar diharuskan memiliki peranan dan fungsi sosial yang sesuai dengan tugas mereka masing-masing dan mampu berkomunikasi dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana peran Komunikasi Lintas Budaya di Lingkungan Masyarakat Baru serta Apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat Terjalinnya Keberfungsian Sosial dalam Komunikasi Lintas Budaya. Metode penelitian ini termasuk dalam field research atau penelitian lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan kecenderungan yang terjadi kepada para mahasiswa pertukaran pelajar yang mengalami banyak perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari menjadi kendala dalam hal berinteraksi dengan orang-orang baru sehingga sulit terjalinnya fungsi sosial yang ada. Adanya sarana teknis yang memadai, bahasa yang dikuasai serta rasa kepercayaan diri bisa menjadikan terjaliannya komunikasi pada suatu fungsi sosial di masyarakat. Seorang mahasiswa yang menjalankan tugas ke luar negeri hendaknya menguasai bahasa asing yang baik dan benar untuk menunjang terjalinnya komunikasi.