Analisis Penggunaan Model Role Playing dalam Pembelajaran Matematika Peserta Didik Kelas V Di Sekolah Dasar

Authors

  • Tamara Putri Wahyuni Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Pascasarjana Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.1756

Keywords:

Metode Role Playing, Motivasi Belajar, Pembelajaran Matematika

Abstract

Model Pembelajaran Role Playing atau bermain peran artinya pembelajaran dengan bermain peran atau bertingkah laku dalam hubungan sosial dengan peserta didik diikutsertakan dalam memainkan peran dalam proses pembelajaran. Bermain peran (Role Playing) merupakan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk secara aktif dalam proses pembelajaran dengan memerankan suatu drama yang ada dalam kehidupan masyarakat dan berkaitan dengan materi yang dipelajari. Motivas akan selalu terkait dengan persoalan kebutuhan dan keinginan. Motivasi belajar adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat segala sesuatu secara terus menerus yang mana dapat memperbaiki keaktifan peserta didik sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar menjadi baik. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model role playing dilakukan dengan pertama guru mengatur sketsa pembelajaran, diskusi, evaluasi dan menyimpulkan pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan sistematis. pembelajaran dengan guru menggunakan Metode Role Playing dalam pembelajaran matematika dikelas peserta didik menjadi mudah memahami pembelajaran dan yang awalnya tidak suka matematika menjadi mengerti dengan apa yang dijalaskan guru sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan. Dampak negetif dari penggunaan model role playing adalah alokasi waktu yang kurang, kelas yang kurang kondusif atau berisik, dan tidak semua peserta didik dapat memainkan perannya.

Published

2023-05-04

How to Cite

Wahyuni, T. P. (2023). Analisis Penggunaan Model Role Playing dalam Pembelajaran Matematika Peserta Didik Kelas V Di Sekolah Dasar. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 3482-3488. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.1756