Analisis Motivasi Kerja Narapidana dalam Mengikuti Pembinaan Kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1867Abstract
Dalam penelitian ini membahas tentang Analisis Motivasi Kerja Narapidana Dalam Mengikuti Pembinaan Kemandirian di Lapas Kelas IIA Metro. Pembinaan kemandiran atau kegiatan kerja merupakan program yang diwajibkan bagi seluruh narapidana selama menjalani masa pidananya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa motivasi narapidana dalam mengikuti kegiatan kerja yang ada di Lembaga Pemasyarakatan. Berdasarkan pasal 1 ayat (18) Undang-undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan menyebutkan bahwa Lembaga pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Lapas adalah lembaga atau tempat yang menjalankan fungsi pembinaan terhadap narapidana. Pelaksanaan program pembinaan kepada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan sangat penting untuk nerapidana kembali ke masyarakat dengan bekal kemampuan yang didapatkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa narapidana memiliki tingkat motivasi dalam mengikuti kerja yang berbeda-beda, sesuai dengan teori kebutuhan Abraham Maslow, dimulai dari fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, hingga aktualisasi diri. Tingkat motivasi narapidana dalam mengikuti kegiatan kerja dapat meningkat dan menurun dipengaruhi oleh masa pidana, masa pidana yang relatif lama akan menimbulkan tingkat motivasi yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Sarana dan prasarana menjadi faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi narapidana dalam mengikuti kegiatan kerja, terutama dalam hal terbatasnya jumlah narapidana yang dapat ikut serta dalam kegiatan kerja.