Peran Komunikasi Keluarga dalam Pencegahan Pergaulan Bebas Mahasiswa Rantau Terhindar Dari HIV/AIDS
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.1930Abstract
Penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung menjadi persoalan besar di Jawa barat. Kota Bandung menjadi penyebaran HIV/AIDS terbanyak di Jawa Barat. Dengan banyaknya kasus penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung maka dari itu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menetapkan bahwasannya Kota Bandung menduduki peringkat ke-1 penyebaran HIV/AIDS terbanyak se-Jawa Barat. Maka dari itu, peran komunikasi keluarga sangat dibutuhkan untuk memberi arahan kepada sang anak yang sedang merantau di Kota Bandung untuk menghindari pergaulan bebas yang dapat mengakibatkan tertularnya HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara komunikasi keluarga seperti apa yang dapat mencegah pergaulan bebas pada anak yang sedang merantau di Kota Bandung, dan bagaimana cara komunikasi keluarga agar sang anak terhindar dari HIV/AIDS. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan untuk pengambilan data menggunakan proses wawancara dan observasi. Lalu untuk teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil melalui penelitian ini akan menunjukan peran komunikasi keluarga dalam bentuk orientasi percakapan dan orientasi konformitas. Dalam aspek orientasi percakapan ini sendiri terdapat bentuk penyampaian edukasi HIV/AIDS, edukasi pergaulan bebas, keterbukaan, dan peran orang tua, sedangkan orientasi percakapan itu sendiri mencakup nilai, pengambilan keputusan, dan aturan.