Pembuatan Sabun Cuci Tangan dalam Meningkatkan Kreatifitas dan Kemandirian Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.1965Abstract
Prasiaga merupakan kegiatan awal kepramukaan yang semula hanya terdapat 4 tingkatan, yaitu siaga, penggalang, penegak dan Pembina. Diperkenalkan di Indonesia tahun 2010 oleh kwartir nasional dengan target utama anak usia dini dan taman kanak-kanak. Namun tidak hanya dukungan pemerintah, agar materi pembelajaran dapat disampaikan dengan baik, dalam pengenalan prasiaga kepada anak usia dini memerlukan metode yang menarik. Penelitian ini dilakukan untuk mendekripsikan pembuatan sabun cuci tangan dalam meningkatkan kreatifitas dan kemandirian anak usia dini dalam kegiatan prasiaga. Penelitian ini dilakukan di TKIT Bina Bangsa Islamic School dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tekhnik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan tekhnik sampling, tekhnik sampling yang kan dipilih Peneliti adalah purposive sampling. Penelitian ini dioptimalkan dengan kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan kepramukaan dimulai dengan pemahaman tentang menjaga kebersihan, pembuatan sabun cuci tangan sendiri dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. Berdasarkan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pembuatan sabun cuci tangan membawa pengaruh positif terhadap kreatifitas dan kemandirian di PAUD.