Representasi Budaya Jawa Ritual dan Tari Gandrung dalam Film KKN di Desa Penari

Authors

  • Attia Nabilla Yasmin Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Didiek Tranggono Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.1969

Abstract

Film menjadi salah satu media massa yang semakin diminati oleh masyarakat. Tidak jarang film menjadi salah satu media untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dengan menawarkan realita yang ada pada kehidupan dalam masyarakat. Peneliti mengangkat film KKN di Desa Penari yang menceritakan tentang enam mahasiswa melaksanakan KKN di desa yang berada dipulau Jawa. Dipenuhi dengan banyak hal-hal baru yang mereka temui, perlahan-lahan beberapa hal aneh mulai muncul mulai dari sosok penari gandrung perempuan berparas cantik dan suka mendekati mereka. Beberapa hal yang menarik perhatian mahasiswa juga adanya sesajen diberbagai sudut desa sebagai bentuk ritual yang sudah dilakukan warga desa sejak dahulu. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan model analisis semiotika milik Roland Barthes. Hasil penelitian pada penelitian ini ditemukan adanya dua sisi pandang gambaran representasi mengenai budaya Jawa ritual dan tari gandrung yang bisa menjadi cara pandang bagi pembaca atau penonton.

Published

2023-05-01

How to Cite

Yasmin, A. N., & Tranggono, D. (2023). Representasi Budaya Jawa Ritual dan Tari Gandrung dalam Film KKN di Desa Penari. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(5), 2976-2980. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i5.1969