Implementasi Metode ATIK dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus pada Kegiatan Merangkai Buket di TK Diponegoro Singaraja Buleleng Bali
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2087Abstract
Keterampilan motorik halus sangat penting bagi kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti menulis, makan, dan menggunakan peralatan kecil. Selain itu, kemampuan motorik halus juga merupaka indikator dari perkembangan kognitif dan emosional seseorang. Latihan dan pengembangan terus menerus dapat meningkatkan kemampuan motorik halus seseorang. Maka dari itu dengan memahami hal diatas maka kita perlu menstimulus atau memberikan pembelajaran bagi anak melalui bermain yang penuh makna, karena belajar pada anak usia dini adalah bermain dan bermain pada anak usia dini adalah belajar. Dengan model belajar ATIK (Amati, Tiru, Kerjakan) pilihan model ATIK dalam kegiatan membuat buket menjadi Langkah strategis untuk menstimulasi motorik halus pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Tindakan kelas (PTK), sasaran dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun, diperoleh dari hasil penelitian Tindakan Kelas di TK Diponegoro sebanyak 15 anak , diperoleh setelah menerapkan model Atik untuk meningkatkan motorik halus dalam merangkai buket, setelah melakukan Tindakan dari siklus 1 sampai pada siklus III, pada siklus I membahas materi tentang meningkatkan keterampilan motorik halus pada kegiatan merangkai buket di TK Dipinegoro Singaraja Buleleng Bali belum menampakkan hasil yang secara maksimal setelah dilaksanakan evaluasi. Pada perlakuan siklus II terjadi adanya peningkatan hasil dalam meningkatkan Motorik halus, dalam proses penelitian menggunakan model Atik terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan motoric halus pada kegiatan merangkai buket di TK Diponegoro Singaraja Buleleng Bali.