Pelatihan UMKM: Tema: “Bisnis Online Collabs Biar Tidak Collapse” di Pemodalan Nasional Madani (PNM) Ambon
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2318Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan adanya sektor UMKM, pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja menjadi berkurang. Tumbuhnya usaha mikro menjadikannya sebagai sumber pertumbuhan kesempatan kerja dan pendapatan. Dengan banyak menyerap tenaga kerja berarti UMKM mempunyai peran strategis dalam upaya pemerintah dalam memerangi kemiskinan dan pengangguran, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis dan pada saat pandemik COVID 19 pada awal tahun 2020, UMKM cenderung mengalami goncangan yang begitu hebat, sehingga diperlukan kolaborasi yang baik antara setiap UMKM. Karena kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama, sehingga permasalahan yang dihadapi oleh UMKM dapat teratasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan UMKM binaan PNM Ambon adalah Present asi, Diskusi dan GameSebelum mengikuti pelatihan ini para peserta yaitu UMKM di Maluku belum mengetahui bagaiamana meningkatkan penjualan mereka, namun dengan adanya pelatihan ini membuka wawasan para peserta untuk dapat berkolaborasi dengan mitra mereka yaitu UMKM yang berada di Maluku sendiri maupun yang berada di Luar Maluku. Dengan mengikuti pelatihan ini para peserta mampu untuk menguasai teknologi untuk memasarkan produk mereka melalui sosial media, maupun melalui market place. Dengan mengikuti pelatihan ini peserta mampu untuk melakukan penjualan secara Hard Selling dan Covert Selling dengan adanya kolaborasi membuka peluang UMKM di kota Ambon dalam menigkatkan usaha mereka, kemudian dengan adanya platihan ini UMKM diajarkan bagaimana memasarkan produknya dengan cara hard selling dan covert selling.