Implementasi Pembelajaran Dakwah Pesantren dan Implikasinya terhadap Adversity Quotient Santri
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2351Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memaparkan program dakwah Pesantren Islam Al irsyad. 2) Menggambarkan pelaksanaan pembelajaran dakwahPesantren Islam Al irsyad, 3) mengungkap implikasi pembelajaran dakwah Pesantren Islam Al Irsyad terhadap kecerdasan santri dalam menghadapi masalah (adversity quotient). Penelitian ini kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Subjek penelitian adalah pengasuh dan santri pesantren. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan cara mereduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Pesantren Islam Al irsyad menjadikan dakwah sebagai program utama di samping pembelajaran regular. Program dakwah ini menyasar kalangan eksternal dan internal pesantren. Dakwah internal pesantren dilaksanakan dalam bentuk kajian ilmiah khusus santri, kajian ilmiah khusus asatidzah dan pegawai, serta kajian umum civitas. Adapun dakwah eksternal dikemas dalam bentuk kajian ilmiah umum dan kegiatan sosial kemasyarakatan, 2) Pesantren Islam Al irsyad mengatur seluruh kegiatan dakwah internal dan eksternal melalui kebijakan yang tertuang dalam tupoksi dan juknis pelaksanaan termasuk pembelajaran dakwah untuk santri senior. 3) Kegiatan pembelajaran dakwah yang diikuti oleh santri memberikan efek positif pada perkembangan kemampuan menghadapi masalah/kesulitan (adversity quotient). Kegiatan dakwah ini mengasah aspek-aspekadversity quotient santri, antara lain: a) Mengendalikan masalah, b) Mengetahui sebab akibatnya, c) Mengukur jangkauannya, dantangguh di dalam menghadapi kesulitan yang muncul.