Pengaruh Psikoedukasi Mengenai Peran Guru dalam Mengembangkan Kompetensi Sosial Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2687Abstract
Kompetensi pada anak belum sepenuhnya terkembangkan, kompetensi pada anak bisa dikembangkan dengan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh dari 0 sampai 6 tahun dengan memberikan stimulasi fisik, mental (moral dan spiritual), olahraga, psikologis, dan emosional yang tepat, termasuk aspek fisik dan non fisik, serta sosial sehingga dapat membantu anak agar tumbuh dan berkembang secara maksimal. Membantu guru dalam meningkatkan kemampuan kompetensi sosial pada anak usia dini dam membantu meningkatkan kompetensi sosial pada anak usia dini melalui kegiatan psikoedukasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental one group pretest and posttest dengan melibatkan 30 subyek penelitian. Dilakukan psikoedukasi dengan metode ceramah pada subyek penelitian. Pretes dan postes dilakukan untuk mengetahui efektifitas psikoedukasi dengan metode ceramah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pretes peserta sebelum mengikuti kegiatan psikoedukasi memperolah nilai mean atau rerata sebesar 17,43, dan mean atau nilai rata-rata pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan psikoedukasi atau nilai postes sebesar 27,53. Hasil analisis menggunakan uji statistik paired sample T test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01) dengan ini dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang sangat signifigkan terhadap pemahaman peserta sebelum dan sesudah diberikan psikoedukasi, yang mana pemahaman peserta lebih tinggi setelah diberikan psikoedukasi. Penyuluhan dengan metode ceramah bervariasi merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai kompetensi social pada anak.