Komunikasi Antar Blater dalam Tradisi Remoh Blater Sebagai Resolusi Konflik di Kabupaten Bangkalan

Authors

  • Rinda Dwi Pradina Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Redi Panuju Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Harliantara Harliantara Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Nur’ Annafi Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2814

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian fenomenologi yaitu berdasarkan pengalaman (representasi dan realitas). Teknik analisis data kualitatif punya banyak jenis yang bisa diaplikasikan oleh peneliti. Yaitu dengan menggunakan observasi terstruktur, pengamatan langsung dilapangan serta melakukan wawancara mendalam tentang komunikasi antar blater dalam tradisi remoh sebagai wadah resoliusi konflik di lingkungan kabupaten Bangkalan. Didalam penelitian ini peneliti menggunakan informan kunci dan pendukung, dimana infroman kuncinya adalah para blater dari berbagai desa. Informan pendukungnya adalah masyarakat setempat dan Kiai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi yang sesuai dengan penelitian. Hasil dari penelitian yang dideskripsikan oleh para informan menunjukkan bahwa remoh blater memang digunakan sebagai wadah negosiasi atau resolusi sebuah konflik. Dimana dalam penelitian ini mendapatkan tiga konflik yang biasanya dibahas dalam acara remoh blater, yaitu konflik pembunuhan, pencurian (begal), dan konflik dalam politik. Dalam konflik-konflik ini cara penyelesaian yang digunakan para blater tentunya berbeda-beda dan juga dilakukan melalui beberapa tahapan.

Published

2023-09-02

How to Cite

Pradina, R. D. ., Panuju, R. ., Harliantara, H., & Annafi, N. . (2023). Komunikasi Antar Blater dalam Tradisi Remoh Blater Sebagai Resolusi Konflik di Kabupaten Bangkalan. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 6729-6738. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2814