Media Mainstream Sebagai Sarana Komunikasi Politik
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2853Abstract
Di era globalisasi, media mainstream memegang peranan penting dalam komunikasi politik yang didukung oleh adanya digitalisasi dalam pemberitaan tokoh politik. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana media mainstream memiliki peranan penting terkait aktivitas-aktivitas komunikasi politik yang dijalankan oleh politisi? Metode penelitian adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Media seperti Harian Fajar, Riauterkini.com, JawaPos.com, Tempo.co, Tribunnews, Portalmedia, Tribun Timur, Portal Media dan Pedoman media sebagai sarana komunikasi politik mengkonstruksi berita-berita tentang politisi dipengaruhi kekuatan elit, partai dan kelompok penguasa dan posisi pesaing dalam berita. Media lokal biasanya bercirikan partisan yang berpihak pada kelompok penguasa secara halus melalui manipulasi teks secara interdiskursif. Redaktur berita memiliki kuasa untuk menentukan arah pemberitaan. Namun, mereka masih mendapat tekanan dari kepentingan politik dan ekonomi. Sehingga pemberitaan yang berbeda hanya bertujuan untuk mempromosikan kepentingan politik dan ekonomi dari kelompok-kelompok tertentu. Terdapat skema pemberitaan melihat strategi perpolitikan dan tuturan si politisi, dengan menggunakan kalimat yang saling berkesinambungan antar paragraf dan fakta disampaikan menggunakan grafis dan foto mengenai kegiatan masing-masing kandidat yang juga bermanfaat sebagai personal branding politisi itu sendiri.