Analisis Makna dan Simbol Tradisi Mappalelo Cakkuriri sebagai Komunikasi Pemersatu Masyarakat di Desa Putta’da
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v6i9.2900Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengnalisis proses Tradisi Mappalelo Cakkuriri di Desa Putta’da. (2) Untuk menganalisis makna simbol dan pesan dalam Tradisi Mappalelo Cakkuriri di Desa Putta’da. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh obyek penelitiana, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang dialami dengan memanfaatkan berbagai metode lain. Tradisi Mappalelo Cakkuriri, merupakan tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Puttada. Eksistensi Tradisi Mappalelo Cakkuriri tetap dipertahankan masyarakat Sendana khususnya Desa Puttada hingga saat ini, karena tradisi ini diyakini oleh masyarakat dapat menghindarkan mereka dari segala marabahaya baik itu berupa bencana alam maupun wabah penyakit. Prosesi pelaksanaan tradisi tetap mengacu pada pada tata cara para pendahulu mereka, namun dinamika pelaksanaan tradisi disesuaikan dengan masyarakat sekarang. Mulai dari tahap persiapan sampai pada pelaksanaan dilakukan secara gotong royong dan partisipasi penuh dari masyarakat Sendana khususnya desa Puttada.