Tematik Struktur dalam Ungkapan Penyintas Bencana Alam pada Teks Jurnalistik Daring
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3357Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur tematik yang dituturkan oleh para korban berbagai bencana alam yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik (LFS) yang dieksplorasi dalam konteks korban bencana. Penelitian ini memiliki signifikansi karena mempertimbangkan kerentanan Indonesia terhadap bencana alam, menekankan kebutuhan akan penelitian terkait bencana dan untuk memahami bagaimana bencana alam dipahami secara linguistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan data, didukung dengan statistik deskriptif untuk digunakan dalam tahap analisis data bertujuan mengetahui perilaku data secara umum. Data penelitian dikumpulkan dari berita jurnalistik daring yang memberikan informasi tentang bencana alam pada tahun 2018-2023 sebanyak 40 berita. Data yang akan dianalisis diambil pada level kalimat. Secara total, ditemukan 115 ucapan langsung dari penyintas. Ungkapan para korban terdiri dari beberapa struktur teks. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menganalisis struktur tematik tema topikal, kemarkahan tema, dan kompleksitas tema. Tema yang paling sering digunakan oleh korban bencana alam ketika menyampaikan informasi terkait pengalaman mereka adalah tema topikal bermarkah yang ditandai dengan persentase 57%. Hal ini mengidentifikasi bahwa para korban ingin mengeksklusifkan pesan awal dengan fungsi sebagai sebagai titik landasan untuk mengembangkan gagasan dalam peran transitivitas. Ini berarti telah terjadi penambahan adverbial atau preposisi yang mengikuti peserta, proses, atau keadaan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana para korban menyampaikan pesan secara linguistik dengan tema yang mendominasi dalam ungkapan mereka.