Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Mengenai Makna Pendidikan (Tarbiyah, Ta’lim, Ta’dib, Tadris, Da’wah, Irsyad, Tadbiir, Tazkiyah, Uswah)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3397Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan terkait definisi lain yang berhubungan dengan kata pembelajaran dan pendidikan. Metode yang digunakan adalah Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) yaitu metode penelitian yang merangkum hasil–hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Metode SLR dapat mengidentifikasi jurnal secara sistematis, yang pada setiap prosesnya mengikuti langkah-langkah atau protokol yang telah ditetapkan. SLR bertujuan untuk menemukan dan mensintesis penelitian secara komprehensif yang mengacu pada pertanyaan spesifik, menggunakan prosedur yang terorganisir, transparan, dan dapat direplikasi di setiap langkah dalam prosesnya. Tarbiyah mencakup hal yang penuh kasih sayang yang sempurna, kebaikan, kasih sayang intelektual dan kesenangan. Ta’lim adalah sebuah usaha untuk membedakan sesuatu dengan yang lain. Al-Ta’dib berasal dari kata dasar adaba-ya?dubu, yang memiliki arti melatih untuk berperilaku yang baik dan sopan santun. tadris berasal dari kata darrasa-yudarrisu-tadrisan yang berarti mengajarkan, perintah atau kuliah. Dakwah secara etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu da’a-yad’u-da’watan”, yang berarti memanggil, mengundang, mengajak, menyeru, mendorong ataupun memohon. Kata al-irsyad dapat mengandung arti menunjukkan, guidance (bimbingan), conducting (melakukan sesuatu), dan advising (nasehat). Tadbir berarti penertiban, pengaturan, pengurusan, perencanaan dan persiapan. tazkiyah berarti purification (pemurnian dan pembersihan), pronouncement (pernyataan). lafadz “uswah” harus diidhafahkan pada “hasanah” yaitu contoh atau teladan yang baik.