Pengaruh Modal Finansial dan Literasi Digital terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Sumbawa

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memainkan peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penting bagi UKM untuk mendapatkan perhatian khusus guna mempertahankan eksistensinya di dunia bisnis. Namun, UKM di Sumbawa masih menghadapi berbagai permasalahan terkait permodalan, pembukuan, standardisasi, pemasaran, dan penjualan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh modal finansial dan literasi digital terhadap kinerja UKM di Kota Sumbawa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausalitas dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah pemilik UKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Kota Sumbawa. Sampel penelitian terdiri dari 80 pemilik UKM yang bergerak di bidang Industri makanan kecil. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal finansial dan literasi digital memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UKM di Kota Sumbawa. Artinya, semakin besar modal finansial yang dimiliki oleh UKM dan semakin tinggi tingkat literasi digital pemilik UKM, maka kinerja UKM juga akan meningkat. Penemuan ini menekankan pentingnya peran modal finansial dan literasi digital dalam meningkatkan kinerja UKM di Kota Sumbawa. Dalam konteks ini, disarankan agar pemerintah dan pihak terkait memberikan dukungan yang lebih baik dalam hal permodalan dan peningkatan literasi digital bagi pemilik UKM. Hal ini dapat membantu UKM di Kota Sumbawa untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.