Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren dalam Membentuk Learning Society

Authors

  • Annisa Mayasari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Aji Muhammad Iqbal Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Asep Supriyadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhibbin Syah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Muhammad Erihadiana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.350

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren Dalam Membentuk Learning Society. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mencari gambaran secara mendalam terkait sebuah fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang didirikan dan dikelola secara mandiri oleh masyarakat yang dalam hal ini dapat kita lihat begitu besarnya peran serta masyarakat dalam membangun kekuatan karakter dan mental anak bangsa bahkan bukan hanya dibidang pendidikan saja, dalam hal ini Pondok Pesantren Zawiyah sudah bertransformasi menjadi lembaga yang membangun ekonomi dan menyerap tenaga kerja dengan hadirnya koperasi disebuah pesantren ini menjadikan pondok pesantren dapat berdiri secara mandiri, Learning Society yang direncankan oleh ondok pesantren sudah dilakukan secara bertahap, terbukti pondok pesantrten menyerap tenaga pengajar dan karyawan unit usahanya merekrut dari masayarakat sekitar. Namun dalam hal pengembangan pondok pesantrenpun tak lepas dari wajibnya kehadiran pemerintah sangat diperlukan dan bahkan wajib hadir pula agar pengembangan dalam satu pondok pesantren tidak berjalan lambat jika pemerintah ikut andil dalam mewujudkan pondok pesantren yang mandiri.

Published

2021-12-08

How to Cite

Mayasari, A., Iqbal, A. M., Supriyadi, A., Syah, M., & Erihadiana, M. . (2021). Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren dalam Membentuk Learning Society. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8), 842-850. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.350