Paradigma Keilmuan yang Melandasi Proses Transformasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Authors

  • Maman Maman Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Agus Sumpena Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Nanat Fatah Natsir Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Erni Haryanti Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.371

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Paradigma Keilmuan Yang Melandasi Proses Transformasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui metode deskriptif analisis dengan sumber data utama berbagai kepustakaan atau referensi yang mendukung kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa :1) Secara umum, terdapat tiga kelompok besar dalam mendiskusikan paradigma ilmu, yakni paradigma sekuler, paradigma islamisasi dan paradigma integratif, 2) Model Integrasi Dialogis pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kaitannya dalam perubahan IAIN menjadi UIN diperlukan untuk memperbaiki sistem pendidikan Indonesia yang dinilai masih dikotomis. Untuk memacu tingkat perkembangan yang lebih tinggi dan dapat memenuhi harapan berbagai pihak, diperlukan pengembangan IAIN secara keilmuan dan kelembagaan dari “Institusi” menjadi “Universitas, serta 3) Paradigma Pembelajaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bahwa aktivitas pendidikan dan keilmuan di Perguruan Tinggi Umum dan Perguruan Tinggi Agama di Indonesia mirip-mirip seperti pola kerja keilmuan awal abad renaissance hingga era revolusi informasi. Ada beberapa paradigma pembelajaran pada lembaga pendidikan Islam, yakni Paradigma Formisme, Paradigma Mekanisme, dan Paradigma Organisme.

Published

2021-12-17

How to Cite

Maman, M., Sumpena, A. ., Natsir, N. F., & Haryanti, E. . (2021). Paradigma Keilmuan yang Melandasi Proses Transformasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8), 975-984. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i8.371