Relevansi Pemikiran Pendidikan KH. Imam Zarkasyi dalam Pengembangan Kecerdasan Intrapersonal di Era Post-Truth
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.3824Abstract
Artikel ini membahas relevansi pemikiran pendidikan K.H. Imam Zarkasyi dalam mengembangkan kecerdasan intrapersonal di era post-truth. Penelitian ini adalah penelitian yang didasarkan pada referensi pustaka dan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran-pemikiran tersebut masih sangat relevan untuk diterapkan dalam upaya mengembangkan kecerdasan intrapersonal siswa di era post-truth. Beberapa konsep yang diungkapkan antara lain: 1) pengembangan kecerdasan intrapersonal dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pendidikan formal di lembaga-lembaga tertentu secara sengaja, dan melalui interaksi dengan lingkungan sekitar secara tidak sengaja. 2) Metode pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal mencakup latihan individu, memberi tanggung jawab kepada anak untuk menyelesaikan tugasnya sendiri, memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya, serta kegiatan serupa. Melalui Pondok Pesantren Gontor yang dipimpinnya, KH Imam Zarkasi mengembangkan ide-idenya, termasuk implementasi pembelajaran klasikal, penggunaan metode yang mendorong pemikiran kritis sehingga siswa tidak mudah terombang-ambing dengan informasi yang ada, independen, dan tanggung jawab, serta menyediakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana pengembangan diri.