Pengaruh Model Pembebelajaran Problem Based Learning dan Grup Investigation terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3831Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning dan group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado dengan jumlah responden 60 siswa pada pembelajaran Tematik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh signifikan model PBL pada pembelajaran tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado”. Berdasarkan nilai t diketahui nilai t hitung 3.371> 2.019 t tabel dengan demikian variabel Model Pembelajaran Problem Based Learning (X1) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa terhadap pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado (Y); (2) terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran Grup Investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado. Berdasarkan nilai t diketahui nilai t hitung 3.217 > 2.019 t tabel. Dengan demikian, variabel variable Grup Investigation (X2) berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado (Y); (3) terdapat pengaruh signifikan model problem based learning dan model group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik Siswa Kelas IV Siswa Sekolah Dasar Katolik 03 Frater Don Bosco Manado. Nilai korelasi hubungan (R) sebesar 0.482 dari output tersebut diperoleh koefisien determinan (R square) sebesar 0 .232. Hal ini berarti bahwa 23.2% kemampuan berpikir kritis siswa dapat dijelaskan oleh variabel Model Pembelajaran PBL dan Grup Investigation sedangkan sisanya, yaitu 76.8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain.