Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Penerapan Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3845Abstract
Tujuan dari penenlitian ini yaitu menganalisis penerapan dan strategi dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui penerapan kurikulum merdeka. Metdoe yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian di SD Negeri Naikoten 1 dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV, guru kelas dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kurikulum merdeka muncul sebagai pendekatan inovatif yang menempatkan siswa sebagai subjek utama pembelajaran, memberikan mereka peluang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui pembelajaran kontekstual. Dengan menekankan pada kreativitas, kolaborasi, dan pemecahan masalah, kurikulum merdeka bertujuan menciptakan lingkungan pembelajaran yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik tetapi juga pada kemampuan siswa untuk memahami dan menganalisis ide-ide dalam konteks dunia nyata. Meskipun penerapan kurikulum merdeka menawarkan potensi peningkatan yang signifikan, terdapat hambatan seperti fokus pada ujian standar dan kurangnya pemahaman guru. Upaya mengatasi hambatan ini melibatkan pelatihan guru, revisi kurikulum, serta dukungan dan keterlibatan orang tua. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami tantangan dan strategi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui implementasi kurikulum Merdeka.