Pepatah-petitih Penghulu Suku Minangkabau: Analisis Skema Citra
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3904Abstract
Penelitian ini menggunakan bentuk skema citra berdasarkan teori Hermandra (2015:45) dan Cruse & Croft (2004:45) sebagai analisis utama. Tujuan penelitian adalah untuk mengelompokkan pepatah-petitih yang berkaitan dengan penghulu Suku Minangkabau ke dalam bentuk skema citra yang merupakan struktur konseptual kunci dalam bidang keilmuan semantik kognitif. Data dan sumber data pada penelitian ini dikaji melalui pendekatan studi pustaka yang berasal dari buku "Penghulu dan Filosofi Pakaian Kebesaran: Konsep Kepemimpinan Tradisional Minangkabau" yang ditulis oleh Agusti Efi Marthala pada tahun 2014. Metode pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Selanjutnya dilakukan pengumpulkan data dan mengelompokkan data ke dalam bentuk-bentuk skema citra. Hasil penelitian ditemukan 26 pepatah-petitih yang terbagi menjadi 8 dari 10 kelompok skema citra. Bentuk skema citra yang ditemukan dari penelitian ini terdiri dari 6 data skema citra kesatuan/multiplisit (unity/multiplicity), 3 data skema citra aturan linear (source-path-goal), 6 data skema citra kekuatan (force), 5 data skema citra tingkatan (hierarchial), 1 data skema citra ruang (space), 2 data skema citra wadah (container), 2 data skema citra eksistensi (existence), dan 1 data skema citra warna (colour). Data dari penelitian ini tidak ditemukan bentuk skema citra skala (scale) dan identitas (identity). Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan model kepemimpinan yang lebih komprehensif, serta memberikan landasan untuk memahami nilai dan norma yang mendasari kepemimpinan tradisional pada Suku Minangkabau.