Makian dalam Konten Animasi Channel Youtube Vernalta

Authors

  • Siti Nurjanah Universitas Riau, Indonesia
  • M. Nur Mustafa Universitas Riau, Indonesia
  • Mangatur Sinaga Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3908

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bentuk dan referensi makian dalam konten animasi channel youtube vernalta. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini berupa bentuk dan referensi makian yang ada pada tuturan konten animasi channel youtube vernalta. Sumber data didapat dari 29 video yang diupload dalam rentan waktu Januari 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan catat. Hasil penelitian ini adalah makian berbentuk kata lebih banyak ditemukan dibanding frase dan klausa. Makian berbentuk kata di antaranya adalah lapet, bodoh, sial, anjing, cok, bangsat, dan anjir. Makian berbentuk frase yaitu dasar anak durhaka. Makian berbentuk klausa diantaranya adalah bapak kau, otaklah kau, gigi kau, bacot kau, lapet kau, dan mampus kau. Makian bereferensi binatang lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan referensi makian yang lainnya. Makian bereferensi binatang diantaranya anjing, anjir, njir, bangsa, babi dan kampret. Makian bereferensi benda-benda diantaranya lapet, najis, dan bangkai. Makian bereferensi aktivitas yaitu cok. Makian bereferensi keadaan yaitu bodoh, sial, tolol, dasar anak durhaka, gila kau, gila, dan mati.  Makian bereferensi bagian tubuh yaitu ngotaklah kau, mata, gigi kau, dan mulut. Makian bereferensi kekerabatan yaitu bapak kau. Makian bereferensi makhluk halus yaitu setan. Makian bereferensi profesi tidak ditemukan pada sumber data bulan Januari 2023. Terdapat satu data yang tidak bereferensi yaitu kata buset.

Published

2024-02-03

How to Cite

Nurjanah, S. ., Mustafa, M. N. ., & Sinaga, M. . (2024). Makian dalam Konten Animasi Channel Youtube Vernalta. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(2), 1692-1700. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3908