Pengaruh Glass Ceiling terhadap Employee Performance di Mediasi Oleh Career Development
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i2.3924Abstract
Dalam hal ini seorang karyawan juga dituntut agar dapat memajukan organisasi yang mendukung kenaikan jabatannya pada organisasi, namun terdapat halangan dan rintangan yang sering terjadi hal tersebut terdiri dari: umur, jenis kelamin, suku dan kadang karena faktor agama yang dapat mempengaruhi kenaikan jabatan tersebut. Sering terjadinya diskriminasi ini membuat Sebagian kariyawan mengurungkan niatnya untuk pengajuan dikarenakan hal yang harusnya tidak dipermasalahkan seperti hal diatas. Pra survey lapangan dimana pra survey ini menggunakan angket kuesioner dengan lima pertanyaan singkat dengan jawaban setuju dan tidak setuju yang dibagikan kepada 170 pegawai ASN prempuan yang ada di Pemprov DKI Jakarta. Glas Cailing masih sangat terlihat didalam pemerintah dilihat dari persentase keiikut sertaan perempuan dalam pangkat tertinggi belum ada, namun secara kinerja ASN sudah mempunih dalam melayani masyarakat dan mengedapankan terhadap pelayana yang maksimal di imbangi oleh sustainable career development yang sejatinya bukan hanya mencari uang semata untuk melanjutkan kehidupan melainkan mengedepankan terhadap karir yang dapat mempersentasekan kemajuan dalam organisasi secara bersama-sama dan memberikan dapak positif bagi masyarakat banyak dalam melayani dengan suka cita.