Aksiologi Ilmu Pengetahuan dan Keislaman

Authors

  • Annisa Mayasari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Nanat Fatah Natsir Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
  • Erni Haryanti Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1.401

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang aksiologi ilmu pengetahuan dan keislaman. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkaji filsafat tidak lepas dari ruang lingkup manusia. Karena pada dasarnya manusialah yang menentukan apakah sesuatu itu baik atau tidak baik, benar atau salah, netral atau tidak netral. Karena pada hakekatnya ilmu itu netral dan bebas nilai. Menurut Einstin, bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Oleh karena itu, aksiologi dalam ilmu pengetahuan adalah produk

dari ilmu yakni etika, nilai, estitika dan moral. Aksiologi lebih menghasilkan produk yaitu untuk apa ilmu pengetahuan dipergunakan, dan bagaimana kaitannya ilmu pengetahuan dipergunakan dengan aspek moral. Bagaimana prosedural penggunaan ilmu pengetahuan berkaitan dengan moral. Bagaimana penentuan obyek pengetahuan dikaitkan dengan moralatau etika dalam kehidupan. Sementara Aksiologi dalam pandangan islam berbeda dengan ilmuwan barat. Islam menyatakan bahwa Agama yang melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmua bagian dari agama itu sendiri, karena itu Rasulullah Saw mewajibkan manusia untuk mencari Ilmu. Sementara tujuan dari agama adalah mencari ridha Allah dan datangnya kebenaran itu dari Allah SWT.

Published

2022-01-09

How to Cite

Mayasari, A., Natsir, N. F., & Haryanti, E. . (2022). Aksiologi Ilmu Pengetahuan dan Keislaman. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(1), 218-225. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i1.401