Penyediaan Kebutuhan Belajar Siswa ABK SMP Hikmah Teladan
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4024Abstract
Anak berkebutuhan khusus tidak hanya harus mengatasi hambatan yang muncul dari dirinya, tetapi juga harus menghadapi berbagai tantangan atau hambatan yang datang dari lingkungan. Anak berkebutuhan khusus dapat didefinisikan sebagai anak yang membutuhkan pendidikan yang disesuaikan dengan hambatan belajar dan kebutuhan setiap anak secara individual. Penulis melakukan penelitian di SMP Hikmah Teladan tempat penulis besekolah, sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pendidikan inklusif. SMP Hikmah Teladan sebagai sekolah visioner "Aku adalah pemimpin" berupaya memberikan dorongan dan kepercayaan diri agar siswa dapat mengaktualisasikan dan mendapatkan pengalaman yang mereka butuhkan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, terdapat 18 siswa berkebutuhan khusus diantaranya adalah: Autisme, disabilitas mental, hiperaktif, dan tuli. Kelas 7 ada 1 orang yang tidak didampingi. SMP Hikmah Teladan diagnosa siswa berkebutuhan khusus dengan mendaftar dari kelas 7 ada tes psikologi untuk menilai karakteristik awak kapal. Tantangan diagnosa siswa berkebutuhan khusus adalah karena keterbatasan sumber daya manusia dan mentor. Identifikasi hanya dengan observasi atau pengamatan yang terlihat. Sekarang, karena ada lebih banyak wawasan dan pengetahuan yang meningkat. Program SMP Hikmah Teladan memberikan kepada siswa berkebutuhan khusus: Program unggulan, program khusus, program integratif, dan praktik shalat.