Misinformasi dalam Isu Nikuba: Analisis Linguistik Korpus Isu Nikuba pada Komentar Youtube
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4118Abstract
Studi ini mengeksplorasi pengaruh aktor komunikasi sains dan konformitas khalayak terhadap perkembangan wacana di media sosial mengenai isu Nikuba, sebuah inovasi kontroversial yang diklaim dapat mengubah air menjadi bahan bakar. Melibatkan teori konformitas dan komunikasi sains dengan analisis linguistik korpus, penelitian ini menganalisis komentar pengguna pada keempat video yang membahas tentang Nikuba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konformitas khalayak tercermin dalam penggunaan kata “Indonesia” dan pandangan yang sejalan dengan keyakinan individu. Komunikasi sains yang efektif, terutama melalui video yang menyajikan fakta dan data ilmiah, diterima lebih baik oleh khalayak daripada penyampaian dengan format ilmiah dan bahasa yang teknis. Video oleh Narasi Newsroom yang memaparkan fakta tentang Nikuba meraih apresiasi positif yang menunjukkan bahwa fakta dan data yang aktual tentang kebenaran informasi dapat meredam misinformasi di media sosial. Namun, terdapat sikap skeptis terhadap pemerintah yang menunjukkan ketidakpercayaan terhadap respon pemerintah terhadap isu Nikuba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah interaksi kompleks antara komunikasi sains, konformitas khalayak, dan cara penyampaian informasi memainkan peran penting dalam membentuk wacana khalayak terkait isu Nikuba di media sosial. Studi ini memberikan kebaruan tentang dinamika interaksi yang terjadi dan memberikan implikasi penting bagi upaya komunikasi sains yang lebih efektif dalam menghadapi kontroversi terkait teknologi.