Revitalisasi Peran Guru PAI dalam Menanggulangi Problematika Bullying

Abstract

Bullying adalah kenyataan yang tak jarang terjadi di sekolah serta lingkungan sehari-hari. Aksi bullying ini merugikan korban sampai mempengaruhi psikisnya. Pelaku bullying bertindak semena-mena kepada korban, pengaruh dampak asal bullying yg dapat terjadi di korban termasuk depresi, rendahnya agama diri, pemalu dan  penyendiri, merosotnya prestasi akademik, merasa terisolasi dalam pergaulan, dan  terpikir atau bahkan mencoba melakukan bunuh diri, perilaku bullying juga sering terjadi di SMPN 1 Senori yang berdampak hingga menyebabkan sampai ada yang mogok sekolah, Metode penelitian menggunakan kualitatif, Hasil dari analisis penelitian ini menunjukkan revitalisasi peran guru PAI SMPN 1 Senori selalu mengingatkan pada siswa supaya senantiasa berperilaku baik kepada sesama dan  tidak membedakan satu sama lain,, dan menenkankan kegiatan pembiasaan keagamaan seperti sholat dhuha, membaca surah pendek (juz 30), sholat dzuhur berjamaah , membiasakan sikap 5S dan mengadakan infaq setiap hari jum’at, dalam penerapan ini melatih siswa agar selalu menjadi insan yang baik dan bisa di terapkan di kehidupan sehari-hari, hal ini menunjukkan bahwa peran guru PAI sebagai pembimbing atau yang memberi nasehat serta arahan dan  membina siswa sehingga dapat mengatasi perkara atau masalah yg terjadi mengenai bullying agar bisa meminimalisir bullying yg terjadi disekolah. maka dari itu guru PAI sangat berperan krusial dalam mengatasi tindak bullying kepada siswa, agar perilaku bullying tidak berkelanjutan.