Perspektif Sosiologi terhadap Budaya Religius Sebagai Budaya Sekolah pada Sekolah Dasar Islam Terpadu
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i5.4365Abstract
Budaya sekolah mengalami perubahan menuju budaya religius terutama pada SDIT. Identitas sekolah yang menawarkan karakter religius merupakan nilai jual yang menarik bagi orangtua siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk budaya sekolah, bentuk karakter yang dihasilkannya, dan peran stakeholder terhadap pengembangan budaya sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap 5 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kota Makassar. Wawancara mendalam dilakukan terhadap kepala sekolah, observasi partisipan, dan kajian dokumentasi. Kuesioner juga dibagikan kepada guru-guru untuk memperkuat data kualitatif. Analisis data menggunakan teknik tiga tahap yaitu reduksi data, kategorisasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan (i) bentuk budaya sekolah di lokasi penelitian terdiri atas sholat berjamaah, sholat sunat dhuha, cium tangan, hafalan qur’an dan hadits. (ii) Karakter yang dihasilkan adalah bertanggungjawab, jujur, disiplin, menghargai orang lain. (iii) Peran stakeholder terhadap budaya sekolah adalah mendukung, mengembangkan, kolaborasi, dan bangun jaringan. Kesimpulan penelitian ini adalah Budaya sekolah yang religius mengalami peningkatan dan menjadi trend khususnya di SDIT. Hal tersebut terlihat pada karakter religius yang dihasilkan dan diperlihatkan oleh para peserta didiknya. Stakeholder juga makin percaya melihat hasil tersebut sehingga mereka mendukung semua kebijakan budaya sekolah.