Persembahan yang Layak di Hadapan Tuhan: Suatu Kajian Pengalaman Persembahan Kain dan Habel Basarkan Kejadian 4:1-5
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i5.4414Abstract
Dalam penelitian ini dilakukan eksplorasi mendalam terkait pengalaman persembahan Kain dan Habel, sebagaimana tercermin dalam catatan Alkitab pada Kejadian 4:1-5. Penelitian ini menyajikan sebuah analisis holistik yang merinci konteks sosial dan spiritual kehidupan kedua tokoh, menggambarkan ibadah sebagai ungkapan kompleks dari ketaatan, penghormatan, dan kasih dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Fokusnya pada prinsip-prinsip teologis yang melandasi kisah persembahan Kain dan Habel menyoroti urgensi motivasi yang tulus dan kebersihan hati dalam setiap tindakan ibadah. Dalam refleksi mendalam terhadap kisah Kain dan Habel, penelitian ini menekankan pentingnya tunduk dan patuh sebagai elemen kunci dalam memberikan persembahan, menjelaskan bahwa makna sejati persembahan tidak hanya terletak pada dimensi fisik, melainkan pada motif mendasari setiap tindakan ibadah. Implikasi teologis yang terungkap dari kisah ini membentuk dasar konsep persembahan yang layak di hadapan Tuhan, menggambarkan persembahan sebagai manifestasi spiritual yang mencerminkan hubungan yang intim antara manusia dan Sang Pencipta, melibatkan unsur rasa syukur, penghormatan, dan kasih yang mendalam.