Relevansi Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Kodrat Alam dan Kodrat Zaman) Terhadap Konsepsi Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i5.4463Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi relevansi Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara, khususnya konsep Kodrat Alam dan Kodrat Zaman, terhadap Konsepsi Kurikulum Merdeka. Melalui studi kepustakaan dan analisis konseptual, akan melibatkan pencarian dan analisis terhadap pemikiran Ki Hajar Dewantara, serta literatur-literatur yang membahas pandangan-pandangan beliau tentang pendidikan dan kurikulum. Adapun langkah-langkah dalam menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yaitu (1) identifikasi tujuan penelitian; (2) identifikasi sumber-sumber literatur yang relevan; (3) Analisis konten secara mendalam terhadap sumber-sumber literatur yang telah diidentifikasi; (4) identifikasi titik-titik persamaan, perbedaan, dan keterkaitan antara konsep-konsep dasar pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan konsepsi kurikulum merdeka; (5) buatlah kesimpulan berdasarkan analisis dan diskusikan implikasi temuan terhadap pengembangan kurikulum yang lebih relevan dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep Kodrat Alam yang menekankan keterhubungan pendidikan dengan lingkungan alamiah manusia dan Kodrat Zaman yang menyoroti adaptasi pendidikan dengan perkembangan zaman dan teknologi memiliki relevansi yang signifikan dengan Konsepsi Kurikulum Merdeka. Kesimpulannya, integrasi antara Dasar Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Konsepsi Kurikulum Merdeka dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan dan tuntutan zaman yang terus berkembang.