Pengaruh Spiritual Intelligence dan Peer Support terhadap Subjective Well-Being Santri Putri
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4504Abstract
Kehidupan di pesantren berbeda dengan kehidupan di sekolah reguler, karena santri berinteraksi dengan teman dari berbagai latar belakang. Kondisi ini menyebabkan munculnya masalah emosi negatif dan masalah sosial santri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh spiritual intelligence dan peer support terhadap subjective well-being santri putri. Populasi dalam penelitian ini adalah santri putri di pondok pesantren X sebanyak 235 santri putri, dengan sampel pada penelitian ini sejumlah 148 santri putri di pondok pesantren X. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan proportionete stratifed random sampling. Pendekatan kuantitatif korelasional digunakan pada penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan student subjective well-being (SSWQ), skala The Spiritual Intelligence Self-Report Inventory (SISRI-24), dan peer support questionnaire (PSQ). Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 25.00 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan spiritual intelligence dan peer support terhadap subjective well-being santri putri dengan nilai sumbangan sebesar 0,326 (32,6%). Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah untuk mendalami faktor-faktor yang dapat memperkuat hubungan antara spiritual intelligence, peer support, dan subjective well-being pada santri putri. Penelitian lebih lanjut dapat mempertimbangkan variabel tambahan yang mungkin memengaruhi hubungan tersebut, seperti faktor lingkungan, resiliensi, atau faktor-faktor psikososial lainnya.