Kata Kaki dalam Peribahasa Melayu: Analisis Semantik Inkuisitif
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4586Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna kata kaki dalam peribahasa Melayu dan untuk menjelaskan domain yang terdapat pada kata kaki dalam peribahasa Melayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan catat. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan semantik, yaitu semantik skrip, semantik kognitif dan semantik inkuisitif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dari data yang tertulis dengan melakukan beberapa tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini terdapat 3 jenis kaki yang terdapat dalam peribahasa Melayu yaitu, kaki (manusia): cepat kaki ringan tangan, kakin untut dipakaikan gelang. kemudian ada kaki (hewan): gajah empat kaki lagi tersaruk, dan terakhir kaki (benda): bicarakan rumput dihalaman orang dihalaman sendiri rumput sampai ke kaki tangga. Penelitian ini menemukan 16 domain dari 40 data peribahasa Melayu yang berobjekkan kaki, diantaranya domain sia-sia, kebiasaan, berhati-hati, kepemimpinan, kasih sayang, kelicikan, kekeluargaan, sindiran/ironi, kekuasaan, keuntungan, sifat/karakter, kekurangan/kemiskinan, pekerjaan, nasihat, kepatuhan/kesetiaan, dan kebaikan/jasa.