Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi IPA SD

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan ini yaitu untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara dua model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Posing ditinjau dari kemampuan berpikir kritis pada materi IPA Sekolah Dasar. Jenis Penilitain yang digunakan sebagai acuan dalam penilitian ini yaitu penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berada di gugur Gajah Mada Mada yang terletak di wilayah Salatiga, Jawa Tengah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, dimana total sampel yang digunakan sebanyak 2 sekolah dasar yaitu SD Negeri Dukuh 01 dan SD Negeri Dukuh 05. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan instrumen rubrik penilaian kemampuan berpikir kritis terintegrasi soal test untuk melihat peningkatan hasil berpikir kritis. Teknik analisi menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis statistik yang mencangkup uji normalitas, uji homogenitas, dan Uji T. Hasil pengolahan data menunjukan nilai signifikansi pada tabel Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 asrtinya Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran Problem Posing terhadap kemampuan berpikir kritis pada materi IPA kelas V Sekolah Dasar gugus Gajar Mada.