Kata Harimau dalam Peribahasa Melayu: Analisis Semantik Inkuisitif

Authors

  • Nurhaliza Nurhaliza Universitas Riau, Indonesia
  • Hermandra Hermandra Universitas Riau, Indonesia
  • Mangatur Sinaga Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4776

Abstract

Penelitian ini menganalisis makna dan fungsi kata "harimau" dalam peribahasa Melayu dengan menggunakan pendekatan semantik inkuisitif. Dengan mengumpulkan 30 data peribahasa yang mengandung kata "harimau" dari Pusat Rujukan Persuratan Melayu (https://prpm.dbp.gov.my/), penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam peribahasa tersebut. Analisis semantik inkuisitif dilakukan dengan   menggunakan  3  tahap  yaitu  semantik skrip untuk mengetahui makna secara umum atau kamus, kemudian semantik kognitif untuk   mengetahui makna secara ilmu pengetahuan  dan  terakhir  semantik  inkuisitif  untuk  menemukan  alasan  penggunaan objek  bunga  dalam  peribahasa  Melayu  dengan  pemikiran tingkat tinggi  serta  gabungan berbagai disiplin ilmu serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap setiap peribahasa untuk memahami makna harfiah dari kata "harimau". Temuan penelitian menunjukkan bahwa kata "harimau" dalam peribahasa Melayu sering digunakan sebagai simbol keberanian, kekuatan, keperkasaan, kelincahan, dan ketangkasan. Namun, kata "harimau" juga dapat digunakan untuk melambangkan sifat negatif seperti kebengisan, kekejaman, dan keganasan. Penelitian ini juga mengungkapkan nilai-nilai budaya Melayu seperti penghargaan terhadap keberanian, kewaspadaan, dan kecerdikan dalam menghadapi tantangan hidup. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian dan pemahaman peribahasa Melayu sebagai warisan budaya bangsa.

Published

2024-06-02

How to Cite

Nurhaliza, N., Hermandra, H., & Sinaga, M. . (2024). Kata Harimau dalam Peribahasa Melayu: Analisis Semantik Inkuisitif. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(6), 5901-5909. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4776