Umar Bin Al-Khattab: Kajian Pendidikan Islam pada Sejarah dan Kontribusinya terhadap Perkembangan Kekuatan Politik Islam
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4828Abstract
Penelitian ini membahas terkait dengan pasang surut relasi antara transmisi ilmu pengetahuan dan dinamika politik menjadi bahasan menarik dalam kajian perkembangan peradaban Islam. Karakteristik ilmu pengetahuan memiliki kecenderungan independensi untuk berkembang menurut kepentingan risetnya maupun dalam keberlangsungan transmisinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait tokoh Umar Bin Al-Khattab: kajian pendidikan islam pada sejarah dan kontribusinya terhadap perkembangan kekuatan politik islam. Melalui telaah pemahaman secara tekstual dan kontekstual. Permasalahan yang ada dijawab melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, Umar menyusun organisasi negara yaitu organisasi politik terdiri dari Al-Khilafat, Al-Wizaraat, AlKhitabaat dan administrasi negara menjadi diwan al-jundi (departemen pertahanan dan keamanan), diwan al-ahdats (lembaga kepolisian), diwan nazharaat al-nafi’ah (lembaga pekerjaan umum). Diwan al-kharaj (departemen perpajakan). Di sini terlihat jelas perbandingannya kebanyakan pemimpin saat ini lebih mementingkan kehidupan pribadinya ketimbang memikirkan nasib rakyatnya.