Upaya Peningkatan Berpikir Kritis dengan Model PBL pada Siswa Kelas 4 dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i6.4836Abstract
-Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Terdapat 5 indikator kemampuan berfikir kritis yaitu klarifikasi dasar, memberikan alasan sebuah keputusan, menyimpulkan, klarifikasi lebih lanjut, dugaan dan keterpaduan. Penelitian ini menggunakan penelitian PTK dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahap penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Dalam tahapan perencanaan guru menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi pembelajaran yang menarik serta untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa. Instrumen yang digunakan adalah observasi dengan teknik analisis kualitatif. Teknik analisis kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan data sebagai acuan dalam menentukan tindakan tindak lanjut dalam memperbaiki praktik-praktik yang telah dilakukan agar siswa dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis. Hasil analisis menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam memecahan masalah mapel Pendidikan Pancasila mengalami peningkatan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebelum melakukan tindakan memperoleh persentase sebesar 30% dengan kategori tidak kritis, kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 69% dengan kategori cukup kritis dan siklus 2 mendapatkan persentase sebesar 88% dengan kategori kritis, sehingga tindakan kelas yang dilakukan dinyatakan berhasil.