Peningkatan Keaktifan Belajar dan Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran IPAS melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui penelitian tindakan kelas dengan tujuan meningkatkan keaktifan belajar dan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini menggunakan model spiral Kurt Lewin yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yang digunakan sejumlah 27 siswa kelas V SD Negeri Dukuh 01 dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan angket keaktifan belajar dan berpikir kreatif siswa. Analisis data bersifat deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil prasiklus menunjukkan keaktifan belajar memperoleh nilai 55% (Kurang) dan berpikir kreatif memperoleh nilai 50% (Kurang kreatif); (2) nilai rata-rata siklus 1 pada keaktifan belajar 63% (Cukup) meningkat 17% menjadi 80% (Baik) pada akhir siklus 2, sedangkan nilai rata-rata berpikir kreatif siklus 1 sebesar 62% (Cukup Kreatif) meningkat 21% menjadi 83% (Kreatif) pada akhir siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar dan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SD Negeri Dukuh 01 Salatiga.