Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Perkembangan Emosional Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pola asuh orang tua dalam perkembangan emosional anak usia dini. Menggunakan metode penelitian kualitatif, studi ini melibatkan wawancara mendalam dengan sepuluh pasangan orang tua dan observasi terhadap perilaku anak-anak mereka yang berusia 3 hingga 5 tahun. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama yang muncul terkait dengan pengaruh pola asuh terhadap perkembangan emosional anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang demokratis, di mana orang tua memberikan perhatian, dukungan emosional, dan menetapkan batas yang konsisten, berkontribusi secara positif terhadap perkembangan emosional anak. Anak-anak yang diasuh dengan pola ini cenderung menunjukkan kemampuan regulasi emosi yang baik, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan mampu berinteraksi sosial dengan lebih efektif. Sebaliknya, pola asuh otoriter dan permisif, yang masing-masing ditandai oleh kontrol yang berlebihan dan kebebasan yang berlebihan, ditemukan berhubungan dengan masalah emosional seperti kecemasan, agresivitas, dan kesulitan dalam interaksi sosial. Studi ini menekankan pentingnya kesadaran orang tua akan dampak pola asuh mereka terhadap perkembangan emosional anak dan mendorong penerapan pola asuh yang seimbang dan suportif. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup perlunya program edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pola asuh yang efektif dalam mendukung perkembangan emosional anak usia dini.