Integrasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran dari Segi Perspektif Ki Hajar Dewantara dan John Dewey

Authors

  • Neneng Yektiana Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Pascasarjana, IAIN Salatiga, Indonesia
  • Mukh Nursikin Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Pascasarjana, IAIN Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54371/jiip.v5i4.560

Abstract

Proses pendidikan merupakan serangkaian yang tidak terlepas dari proses penciptaan manusia. Tujuan pendidikan mengalami pergeseran tidak hanya untuk mencerdaskan bangsa, namun dengan adanya perkembangan zaman tujuan pendidikan mengalami sedikit perubahan dengan lebih memfokuskan dalam menghasilkan peserta didik yang pragmatis dan matrealis. Dengan adanya fenomena tersebut terjadi kemerosotan moralitas bangsa. Dalam hal ini peran pendidikan nilai dirasa sangan diperlukan untuk mengembalikan tujuan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Pendidikan nilai adalah suatu sistem berupa penamaan nilai karakter terhadap peserta didik yang meliputi kemaudan atau kesadaran, dan tindakan dalam mengimplementasikan nilai, budi pekerti, karakter serta akhlak ke dalam diri peserta didik. Dari segi filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara konsep pendidikan nilai sudah tertuang dalam Tri Pusat Pendidikan. Sedangkan dalam aliran filsafat progresivisme yang dipelopori oleh John Deway konsep pendidikan sejalan dengan konsep pertumbuhan manusia.

Published

2022-04-14

How to Cite

Yektiana, N., & Nursikin, M. (2022). Integrasi Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran dari Segi Perspektif Ki Hajar Dewantara dan John Dewey. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1279-1284. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i4.560