Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Perusahaan pada Saham Industri Kesehatan di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v5i5.569Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan. Variabel struktur modal diwakili oleh debt to equity ratio (DER) dan debt to asset ratio (DAR), sampel penelitian ini adalah perusahaan industri kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2020. Jumlah Pengamatan 26 ditentukan dengan metode purposive sampling, kinerja perusahaan diukur dengan kinerja berdasarkan akuntansi (ROE dan ROA) dan maket valuasi (PBV), ada kapitalisasi pasar (SIZE) sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menggunakan Ordinary Least Square (OLS) untuk pengujian hipotesis, hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal (DER dan DAR) berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan akuntansi (ROE dan ROE), tetapi berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan berdasarkan penilaian (PBV). Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Kapitalisasi pasar ditemukan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan (ROE dan ROA), tetapi berpengaruh negatif terhadap penilaian dengan PBV. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua perusahaan khususnya pada industri kesehatan harus menerapkan struktur modal, komposisi debt to equity yang optimal sehingga kinerja perusahaan akan stabil di masa yang akan datang.