Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon)
DOI:
https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.5699Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melihat potensi pondok pesantren Al-Hikmah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon yang berada persis di lokasi eksvakasi sebagai lembaga keagamaan dalam melakukan program pendidikan lingkungan hidup yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi upaya perlindungan dan pelestarian alam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menyajikan data dan fakta secara naratif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Al-Hikmah Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon menjadi terdampak langsung dari degradasi lingkungan akibat penambangan galian C gunung Kuda. Pondok pesantren ini dalam beberapa aspek atau kriteria adiwiyata atau ekopesantren namun demikian masih perlu ditingkatkan lagi mengingat lembaga ini memiliki potensi besar yang bisa diberikan dalam proses perlindungan dan pelestarian lingkungan. Faktor pendukung adalah adanya pengetahuan agama yang memadai yang dimiliki oleh para ustadz, kesadaran akan kondisi mereka sebagai terdampak pencemaran dan adopsi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajarannya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya rangkulan dari instansi pemerintah, swasta dan LSM yang memiliki hubungan dengan masalah lingkungan dan tidak diadopsinya nomenklatur PAI sebagai mata pelajaran yang memungkinkan mengajarkan masalah lingkungan dalam perspektif Islam.